Hubungan antara seorang Ibu dan anak, bisa kita bilang hubungan yang paling suci, hubungan yang terjalin tanpa banyak janji. Cintanya sudah lahir bahkan sebelum si bayi itu lahir, juga lebih setelah salah satu diantara mereka mati, akan terus abadi. Tidak heran jika ikatan emosional mereka sangat kuat, mungkin kita sering alami atau dengar banyak cerita tentang ibu yang merasa sangat gelisah dan tidak enak hati jika sang anak di jauh sana sedang sakit, tu kenyataan yang terjadi. Mengapa kita harus mendoakan kedua orang tua, dan selalu meminta restu mereka agar kita dimudahkan dalam segala hal. Karena doa dan restu diantara anak dan orang tuanya adalah cahaya untuk melangkah.

Oke sekarang kita bahas cinta, eh diatas tadi juga ada cintanya sih. Kedekatan kita dengan sahabat yang pasti sudah terjalin bukan hanya dalam sekejap, banyaknya kenangan yang sudah kita lalui pun bisa menjadi syarat untuk dikatakan sahabat. atau sepasang kekasih yang sudah melewati banyak kenangan, senang dan dukanya sering mereka lalui, menyelesaikan masalah bersama, mengucapkan banyak janji, membuat banyak mimpi, salah satunya tersakiti dan satu lainnya mengobati, bahkan tak tanggung berjanji bersama dalam hidup dan mati, mungkin beberapa bisa menjadi komposisi untuk terjalinnya ikatan batin yang kuat.

Pernah gak sih si dia tiba-tiba tanya kabar atau lebih perhatian dari biasanya? dan kita sedang menyimpan masalah yang tidak kita ceritakan kepadanya, atau saat kita lagi sedikit nakal atau genit ke orang lain, tiba-tiba dia nanya “lagi dimana? sama siapa disana? coba dong kirim foto kamu terbaru” bomb!! nafas kita sedetik berhenti, melihat sekitar barangkali dia sedang berada dibelakang kita dan melihat kita yang lagi genit atau dia punya cctv yang merekam kegiatan kita, intinya takut ketahuan deh hehe. Kita sedang gelisah tanpa sebab, tiba-tiba dia kasih kabar kalo dia balikan sama mantannya..uuuh engga gitu juga, tiba-tiba dia kasih kabar kalo dia lagi kangen berat, atau lagi sakit. Iya enak kalo deket mah samperin kita beri dia segala yang kita punya, kalo jauh? LDR? mmm mojok dah nelpon dia atau video call, kasih perhatian dan pengertian, doa mah sudah pasti, atau kirim sesuatu ke dia pake jasa pengiriman, kali aja kalo dikirim mas kawin dia langsung sembuh heuheuheu.

Ya begitulah, entah apa namanya, awam kita menyebutnya ikatan batin, ikatan emosional dan sebagainya bisa dirasakan oleh siapa saja, diciptakan atau tercipta dengan sendirinya, jodoh kita atau masih belum resmi jodoh, mungkin juga pernah kita alami dengan beberapa mantan, sahabat atau teman. Sekarang apa yang sedang kalian rasakan? sedang bahagia? atau sedang gelisah? coba tanyakan ke orang yang namanya sepintas terlintas di hati kalian, kali aja kalian menemukan jawabannya atau sekedar menjadi teman cerita, setidaknya kalian bisa menyambung kembali tali yang sempat renggang atau semakin mempereratnya dan terus terjaga sampai terlepas tanpa kehendak.

Sambung terus, jangan sampai putus, abaikan status.