Puisi Hanyalah Kau sekarang sudah merdu dan layak menjadi teman galau setelah bangun dan menjelang tidur.
klik kalimat berwarna dan hanyutlah.
Pernah ku menunggu
Di waktu malam bisu
Mengingat kembali awal kita bertemu
Semoga kau tak bosan hadir di mimpiku
Di pagiku
Menyambut sang mentari
Harapanku kau ucapkan “selamat pagi” untukku
Namun kau masih diam entah dimana
Banyak senyum menyapaku
Namun tak satu pun itu kamu
Hanyalah kau pintaku
Seraya ku berdoa
Kau diciptakan untukku.